Dampak Buruk Mengunyah Permen Karet Bagi Kesehatan

Anda suka mengunyah permen karet? Mungkin di dalam atas atau saku anda sudah tersedia permen karet agar anda dapat mengunyah nya kapan saja. Permen karet memang cukup banyak di gemari, karena mempunyai rasa yang segar dan dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Ada juga yang mengatakan mengunyah permen karet dapat membantu pikiran menjadi lebih focus dan terjaga. Tapi, di balik kenikmatannya, terdapat beberapa dampak buruk dalam mengunyah permen karet yang mungkin belum banyak diketahui.

1. Menjadi Sering Makan Junk Food
Beberapa orang sengaja makan permen karet agar tidak cepat lapar dan tidak ingin ngemil terus. Tapi, menurut penelitian, seseorang yang sering mengunyah permen karet akan mengurangi dalam mengkonsumsi makanan bergizi. Bahkan semakin nafsu untuk mengkonsumsi junk food seperti keripik kentan, bakso atau bahkan gorengan.

Karena biasanya perasa minta dan buah- buahan yang terdapat pada permen karet menjadikan makanan anda terasa pahit. Anda malahan menjadi ingin mengkonsumsi makanan yang terasa kuat dan gurih seperti junk food.

2. Mengakibatkan Gangguan Sendi Rahang
Jika anda biasanya makan permen karet di sisi mulut tertentu, maka anda akan beresiko mengalam masa otot rahang yang tidak seimbang dan besar sebelah. Sementara jika anda sudah cukup lama mengunyah permen karet, anda menjadi lebih mudah mengalami gangguan sendi rahang. Gangguan sendi rahang terjadi pada saat anda memaksakan beberapa otot dan sendi agar bekerja terus. Gejala nya seperti sakit kepala, nyeri telinga, nyeri rahang bahkan sampai sakit gigi.

3. Gangguan Pencernaan
Dampak mengunyah permen karet bagi pencernaan seperti kembung, sakit perut dan asam lambung yang berlebihan. Perut kembung karena saat mengunyah permen karet anda secara tidak sadar menelan banyak udara yang masuk.

Mengunyah permen karet dapat menipu system pencernaan anda. System pencernaan anda mengira anda sedang makan sesuatu, sehingga lambung juga memproduksi enzim yang asam agar dapat mengurai makanan.

Tapi nyatanya, anda tidak makan apapun selain mengunyah permen karet. Dampaknya, lambung anda menjadi terlalu asam. Pada akhirnya anda benar- benar makan sesuatu, enzim sudah tidak akan di produksi lagi sehingga makanan yang masuk tidak dapat dicerna dengan baik. Hal ini akan berdampak mengakibatkan penyakit irritable bowel syndrome (IBS.)