Ternyata Sinter Klas Berasal dari Negara Turki

Tahukah Anda bahwa Santa Claus berasal dari Turki? Santo Nikolas dari Myra (270-343 M) adalah seorang uskup Kristen pada masa Kekaisaran Romawi. Dia dikenal karena kebiasaan legendarisnya dalam memberi hadiah secara rahasia memunculkan model tradisional Sinterklas

200 tahun setelah kematiannya, Gereja St. Nicholas dibangun di Myra (sekarang Demre, Turki) di mana ia menjabat sebagai uskup dan jenazahnya dipindahkan ke sarkofagus di gereja tersebut.

Mengapa Santa Claus penampakannya jadi gendut, tua, brewokan dan berbaju merah (bukan gue yg baju pink di foto ini!)? Ceritanya panjang! Banyak percampuran budaya, dari Eropa jadi Sinterklaas sampai Amerika yang mempopulerkan kostumnya pada abad 20 dan jadi taktik pemasaran untuk jualan mainan dsb.

Umur berapa kalian baru tahu cerita ini? Saya 9 tahun yg lalu pas pertama kali ke Demre alias umur xx tahun.

Ketika saya memutuskan untuk pergi ke Turki, saya memastikan saya akan tinggal di luar dan melakukan kegiatan di luar ruangan sebanyak mungkin selama pandemi. Itu sebabnya saya memilih pantai Mediterania di barat daya Turki. Lihat betapa birunya air itu! Bagaimana traveling pada masa kenormalan baru di Turki? Tetap menyenangkan dan juga seru loh.

Berkelahi di masa pandemi Covid-19 berarti pakai masker minimal 15 jam sehari! Saya melepas jika hanya ketika saya makan atau minum (selalu di restoran luar ruangan) dengan jarak fisik. Menemukan foto ini dengan wajah bahagia ketika saya sedang minum di sebuah kafe menikmati pemandangan Selat Bosporus dan Laut Marmara. Ah, sungguh melegakan bisa menghirup udara segar!

Meski Turki bagus dalam protokol kesehatan, tapi kita tetap harus waspada, gaes! Sebelum ke Turki, gue rapid test. Sebelum balik ke Indonesia, tes gue PCR. 14 hari setelah balik dari Turki, gue isolasi mandiri dan hari ini tes lagi yang Antibody Immunoassay. Puji Tuhan, semuanya tidak reaktif/negatif!

Pada masa pandemi seperti ini kalian masih bisa tetap traveling, akan tetapi selalu ingat untuk menjalankan protokol kesehatan yang berlaku. Dan jangan lupa juga untuk vaksin ya karena menjadi salah satu syarat untuk bisa terbang.

Traveling ke Hongkong Bersama Teman Satu Frekuensi

Liburan kali ini aku menuju Hong Kong! Gak sabar banget rasanya keliling salah satu negara terbaik di dunia ini! Kali ini aku pergi dengan travelmate kesayanganku. Ga kebayang kan gimana serunya pergi bareng temen satu frekuensi.

Jadi siap untuk Summer Carnimal di Hong Kong Ocean Park. Btw gemes banget sama candy lady ini jadi langsung minta foto bareng dan gemas sama hasilnya yang colorful, tapi pas diliat lagi kenapa ada kokoh-kokoh masuk frame dan diliat lagi ternyata geraldosientoro.

Siapa temen kalian yang suka photobomb entah sengaja atau ngga? Tag di sini ya, ada oleh-oleh dari @hkoceanpark buat kamu dan temen kamu (kasih sogokan biar ga demen photobomb lagi).

Pada saat naik Merry Go Round di HK Ocean Park, aku udah incar yang Nemo. Lucu banget bayangin aja aku putar – putar naik ikan nemo. Merry-go-round versi hk ocean park ini gemas banget, selain clown fish ada juga: hammerhead, sea horse, otter sampe napoleon fish juga ada! Sebelum naik udah ngincer si nemo dan dapet yeay!

Salah satu cara favorit buat keliling Ocean Park Hong Kong, naik cable car (entah buat ke area The Summit atau buat turun), viewnya menyenangkan banget, bukit hijau dan laut, ini lagi pas otw turun jadi kotanya keliatan. Kalau ada cable car di Indonesia cocoknya di mana ya?

Sebelum masuk The Grand Aquarium di hkoceanpark, klo cuaca perfect pasti pengen foto-foto mulu wkwkw, siapa yang kaya gitu juga? ga peduli keringet dah ngucur.

Senengnya bisa naik cable car Ngong Ping 360 lagi dan kali ini cuacanya perfect. Terakhir ke sana pas lagi hujan, angin kenceng sampe cable carnya goyang-goyang sedih deh, walaupun tetap kece pemandangannya.
Kali ini dateng lagi dan dikasih cuaca yang bagus apalagi ambilnya yang crystal cabin, bawahnya kaca jadi berasa drone. Bookingnya via  Klook Travel dan ada jalur sendiri jadi ga perlu antre panjang pas ambil tiket.

Persiapan Skincare Bagi Para Pecinta Pantai

Memudarkan Bekas Luka

Luka itu munculnya ya gak terduga. Kalau aku lagi travelling ada aja deh lukanya… kena batu karang, luka kegores, dan kalau lagi di rumah belum lama ini aku habis kecipratan minyak panas! Duh ada-ada aja. Nah biar lukanya gak membekas penting banget nih buat TREAT LUKA SEGERA SETELAH KERING. Biasanya aku selalu pakai Dermatix Scar Guru untuk merawat bekas luka yang udah kering, cara pengaplikasiannya yang mudah cukup setitik ujung jari dan dioleskan secara merata di atas bekas luka dengan satu arah aja!

Selain itu, kandungan CPX technology dan vitamin C Ester bikin Dermatix Ultra efektif banget memudarkan bekas luka, hingga 80%! Paling pentingnya lagi Dermatix Ultra itu mudah kering jadi nggak lengket dikulit, untuk hasil yang optimal aku pakai 2x sehari selama 8 minggu. Jangan lupa selalu nyetok Dermatix Ultra ya di rumah!

Tanning Oil

Ini nih 2 merk tanning oil yang aku suka! Bali Body sih terbaik, lembapnya awet walaupun udah kena air laut dan hasil tan cepet. Walaupun namanya Bali Body tapi ini australian brand, belinya harus online dan repot jadi nitip aja ke Urban Beauty . Terus kalo Reef dibawain Sarah, merk aussie juga. SPF 30 tinggi banget untuk ukuran tanning oil, hasil tanningnya dark dan secara harga ok banget karena produk drugstore.

Sunscreen Favorit

Sebagai orang yang suka beraktifitas di bawah sinar matahari, sunscreen is a must!! Nah ini dia my daily sunscreen, Joylab Beauty Everyday is Sun-Day SPF 30 PA++ Ini physical sunscreen ya (tipe krim dan berwarna putih, melindungi kulit dengan memantulkan sinar UV) jadi yang kulitnya bereaksi, sensitif, atau kurang cocok dengan chemical sunscreen (tidak berwarna, melindungi kulit dengan menyerap sinar UV) bisa dicoba nih….

Joylab Everyday is Sun-Day SPF 30 PA++ diperkaya dengan Tea Seed Oil, Argan Oil, dan Aloe Vera Extract untuk extra hydration. Teksturnya ringan dan mudah dibaur nih! Di kulitku yang oily juga okeee lho gak bikin tambah berminyak, dan pastinya gak lengket. Sudah dijual di e-commerce ya, harganya 160k. Cek IG Joylab Beauty untuk detailsnya!

India Punya Tempat Wisata Indah Tak Terduga

Taj Mahal sungguh ajaib. India luar biasa bagi saya! Banyak hal yang bisa dialami di India, gedung-gedung indah, budaya unik, sesuatu yang baru bagi saya.

Taj Mahal salah satu harus dilihat banget di India! Gak tau kenapa begitu aku masuk, rasanya merinding ngeliat kemegahan bangunannya, bener-bener super cantik! Ditambah suasana berkabut, berasa di dunia dongeng!
Aku kira aku orang pertama yg bakal ngantri, ternyataaa udah ada puluhan orang yg bangun duluan. Tips. : loket tiket buka jam 6 pagi, jadilah yang pertama mendapatkannya untuk menghindari ribuan orang!

Jalan-jalan di sekitar pasar tradisional di Kota Emas India, Jaisalmer
Mereka menjual banyak karpet buatan tangan yang indah, kemeja, dan aksesoris yang indah!

Setelah mengobrol dengan mereka, saya meminta mereka untuk mengambil foto ‘kantor’ fotogenik mereka dan menunjukkan beberapa foto mereka. Orang-orang lokal di Jaisalmer sangat baik! Mereka terbuka untuk berbicara dan membantu Anda.

Jaisalmer adalah tempat yang harus anda kunjungi selagi masih hidup. Dimulai di Jaipur, Delhi, Agra, lalu kota terakhir adalah Jaisalmer. Begitu banyak kenangan indah yang saya buat di India.

Disebut juga dengan kota emas, karena hamparan padang pasir di Jaisalmer berwarna kuning emas apalagi jika memantulkan cahaya matahari. Di padang pasir ini kita juga bisa menunggangi unta sambil berkeliling di atas pasir yang tidak terhitung jumlahnya. Perjalanan di Jaisalmer merupakan salah satu pengalaman yang tak akan terlupakan.

Banyak orang mengatakan tidak ada apa-apa di India kecuali Taj Mahal.
Saya tidak setuju dengan itu. India adalah negara yang begitu indah. Saya bertemu banyak orang luar biasa yang menginspirasi saya, memberi saya lebih banyak energi untuk bangun setiap pagi di sini, berjalan-jalan di sekitar kota, melihat senyum lebar penduduk setempat di jalan.

Saya akan merindukan semua momen itu, sangat sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semua teman India saya. Dan untuk semua followers India saya yang dm saya, terima kasih selalu mendukung pekerjaan saya.

Kunjungi Tempat Ini Jika Traveling di Pulau Jawa

Hari terakhir di malang bersama tim ngakak ini!! Trip kali ini sempetin ke bromo setelah leyeh-leyeh dimalang dengan kulinernya yang enak! Tapi gila sih bromo tuh never failed me banget mau musim apapun tetap bagus apalagi bromo kali ini nikmatin banget karena semua udh di arranged sama kambing gunung tinggal duduk manis dijemput dihotel dibawa ke spot yang ciamik plus dapet foto bagus! Buat kalian yang liburan ke malang tapi gatau gimana caranya ke bromo bisa ikut trip kambing gunung.

REKOMENDASI TEMPAT DI BROMO! Tempat ini enak banget buat kalian yang abis dr bromo, rasa capek terbayar tuntas. Kalo kalian gaada waktu menginap pun kalian bisa makan siang di “teras plataran bromo” sambil nikmatin beberapa fasilitas ditempat ini kaya glass housenya yang super bagus!

Plataran bromo ini, tempatnya gak jauh dr bromo, pemandangannya super bagus apalagi buat yg nginep disini kalau malem ditemeni bintang paginya disambut sunrise secakep itu ditambah spot-spotnya yang instagramable. BTW HAPPY WEEKEND GUYS!

Batik Semarang

Membatik masal 100 meter di Hari Batik Nasional kemarin bareng pln_id dan temen lainnya di Kampung Batik Gedong Semarang. Kampung Batik yang dikenal sebagai Kampung Batik Gedong ini merupakan CSR PT PLN (persero) yaitu PLN Peduli. Kampung Batik ini dulu tuh daerah kumuh dan rawan kriminal yang disulap jadi tempat yang banyak spot instagramable, setiap dinding di kampung ada muralnya jadi makin cantik banget.

Jadi selain membuat batik disini kalian bisa foto-foto hitz ala ala di lorong-lorong yang super lucu! Super apresisasi dan bangga banget sama UMKM kearifan lokal yang bisa mendukung devisa negara. Indonesia dengan beragam macam budaya ini memiliki produk – produk lokal yang sangat bagus. Apalagi jika melirik kerajinan tangan yang dibuat oleh para penduduk lokal. Selain sangat kreatif, produk tersebut kebanyakan ramah lingkungan dan sangat cocok sekali untuk para wisatawan lokal maupun asing. Belajarlah mencintai produk dalam negeri karena tanah air kita memiliki banyak sekali keunikan.

Mengatasi Energi Negatif yang Ada Disekitar

Prinsip hidup saya adalah untuk membawa kebahagiaan di setiap perjalanan saya kemanapun saya pergi. Karena saya harus tetap menjaga energi positif di dalam diri saya. Hal yang harus disadari adalah energi negatif sudah pasti ada, dan yang terpenting bagaimana cara kita mengatasinya. Banyak hal yang kita temuin dijalan kadang gak sesuai apa yang kita mau, yang bisa bikin kita down, bikin pengen cepet pulang, maka dari itu gue selalu beranggapan gimanapun, apapun dan bagaimanapun yang kita hadapin harus selalu dibikin seneng!

Btw ini pemandangan laut pas lagi menuju Pulau Gusung di Kepulauan Komodo pas lagi tengah hari. Panasnya luar biasa, tapi viewnya cakeeep banget. Biru turqoise-nya bikin kita pengen nyebur langsung.

“Kamu mau difoto disini?”
“Tidak, tidak terima kasih.”
Selalu begitu jawaban gue kalo ditanya orang mau foto dipinggir jurang beginian nggak. Termasuk pas foto di Kelimutu pas ngambil foto turis ini. Phobia ketinggiannya akut gak bisa ditawar-tawar lagi, cuma bisa liat orang sambil megang lutut lemes aja kalo ada yang foto-foto begini.

Selain pemandangan di Kelimutu yang indah, pemandangan dari Ende menuju tempat ini pun tak kalah indahnya. Jajaran bukit tinggi yang memanjang sepanjang jalan akan memanjakan mata anda, selain itu pula akan ada banyak persawahan yang cantik dan air terjun disaat musim hujan menemani perjalanan anda. Kelimutu, destinasi yang wajib didatangin kalau berkunjung ke Flores.

Kangen minum kopi Flores langsung di Wae Rebo. Ngeliat langsung proses pembuatannya sampe jadi minuman langsung siap diseduh bikin pengalaman minum kopi disini jauh lebih terasa nikmat. Gue yang bukan pecinta kopi bahkan menghindari kopo pun jadi ketagihan sampe minum bergelas-gelas, gratisssss dan enak banget soalnya.

Hari ini adalah hari terakhir kami menjelajahi Flores yang sangat indah ini. Kami menghabiskan 10 hari di pulau yang sangat luar biasa apiknya. Banyak kegiatan yang seru yang kami lakukan salah satunya adalah berlayar mengarungi Labuan Bajo sampai ke Ende.

Kami juga mengunjungi beberapa tempat indah seperti pulau Komodo, Desa Waerebo, Desa Bajawa Bena, Danau Kelimutu dan danau Ende. Ini adalah salah satu pengalaman traveling terbaik yang pernah saya rasakan.

Tempat yang Harus Dikunjungi di Pulau Togean

Melihat lagi ke belakang, ketika trip saya pergi ke Pulau Togean. Salah satu highlight perjalanan explore Sulawesi bareng mrizag dan jadi last stop buat gue karena udah tepar duluan disini.

Apa aja yang bisa diexplore di Togean?
1. Pulau Papan, ini pulau favorit banyak orang kalau berkunjung ke Togean. Pulau ini menjadi pemukiman suku bajo asli yang masih bertahan dengan cara hidup mereka yang masih tradisional dan hampir tidak bisa dipisahkan dari laut, terlihat dari rumah mereka yang masih banyak dibuat diatas laut dengan tambak kecil sederhana ya g dibuat dibawah rumah ini untuk menyimpan hasil nelayan

2. California Reef, sekali nyebur langsung dibikin jatuh cinta pada pandangan pertama sama keindahan bawah lautnya. Keanekaragaman biota lautnya dan tingkat kejernihan yang luar biasa jernihnya bikin lo ngerasain yang namanya “snorkeling rasa diving” – Katanya

3. Morina lake: the stingless jellyfish lake, mirip di Kakaban, tapi jellyfish disini tak seberagam di danau Kakaban, keuntungan berenang di Danau ini adalah sepiiii banget nggak serame di Kakaban

4. Pulau Una-Una, surganya pecinta diving disinilah tempatnya dan juga buat yang suka gunung berapi kita juga bis explore Una-Una daratan dan akan menemukan Gunung Colo

Banyak hal yang bisa diexplore lagi di Togean yang bikin lo jatuh cinta berkali-kali dengan pulau cantik ini, btw disini nggak dapat sinyal internet sama sekali, jadi liburan kalian makin berasa afdolnya

Beberapa barang yang wajib gue bawa kemanapun dalam waistpack gue kalau lagi ngetrip, mulai dari kamera sampe earphone, dan satu lagi item yang bikin gue tetap fit yakni Stimuno Forte.

Karena gue harus tetap fit biar bisa menjalani trip gue dengan lancar. Karna ngga asik bgt kalo lagi ngetrip daya tahan tubuh malah drop, apalagi musim yang berubah-ubah seperti sekarang.

Buat kalian yang lg rencanain trip, jangan lupa untuk jaga daya tahan tubuh. Biar badan nggak drop, dan ngetrip jadi lancar. Selamat traveling dengan tubuh bugar dan sehat!

Zaman Sekarang Wisata Menjadi Lebih Mudah

Internet jaman sekarang mungkin sudah jadi kebutuhan penting bagi kita. Apalagi dalam perjalanan kayak gini, mulai dari buat browsing info tentang destinasi yang akan kita kunjungi, navigasi, buat kontakan ama keluarga atau teman-teman, sampai ke update di media sosial tentang perjalanan kita itu sendiri.

Nah selama perjalanan kali ini gue nggak perlu khawatir untuk masalah internetan. Pocket wifi dari iziroam selalu nemenin gue pindah-pindah tiap negara kayak begini. Koneksi yang stabil dan bentuknya yg ringkas menurut gue bisa banget diandalin selama perjalanan kali ini. Gak perlu setting apapun, otomatis tinggal pake bahkan saat pindah ke negara lainnya. Dan iziroam ini bisa kita pake ke lebih dari 100 negara! Jadi nggak perlu khawatir lagi masalah internetan, apalagi kalau pindah-pindah negara yang belum bebas roaming.

Bahnhoftrasse from my camera phone. Di Zurich kemaren gak banyak yang gue datengin, karena udah kecapean juga pengen istirahat sebentar. Nyempetin ke area town hall dan Bahnhofstrasse buat ngeliat old citynya Zurich. Banyak banget bangunan cantik di area Bahnhofstrasse ini, mulai dari restoran sampai ke store butik dunia. Fyi guys, di tahun 2011, sebuah studi mengatakan area Bahnhofstrasse sebagai the most expensive street for retail property in Europe, and the third most expensive worldwide. Wagilaaaksih! Jangankan belanja barang disini, buat makan aja kudu mikir-mikir dulu di Swiss ini, pipis aja mahal.

Kalau jalan-jalan kalian sering impulsif gak sih? Gue anaknya tipe yg impulsif banget kalau urusan jalan-jalan, apalagi sekarang ada airy room Indonesia yang bikin gue kapan aja bisa langsung go karena sering banget nemu promo tiket pesawat + hotel di Indonesia. Yang tadinya nggak ada plan buat liburan jadi langsung langsung berangkat gara-gara gak kuat liat promonya!

Di era yang sangat canggih ini sudah banyak sekali aplikasi yang sangat mempermudah kita traveling kemana – mana. Dari akomodasi sampai dengan tiket wisata sekarang semua tersedia di internet dan dapat dipesan secara online yang sangat mempermudah kegiatan traveling.

Mahalnya Tarif Taxi di Venice Mencapai Jutaan Rupiah

Seneng bgt rasanya kalau kesampean ke destinasi impian tuh, apalagi bareng temen jalan yg seru banget. Nah sekarang tiap hari selalu bikin excited, karena Everyday is Exciting with CITI Credit Card. Banyak banget promo buat kalian yg pengen hunting tiket promo murah secara online ! Beli tiket liburan dengan CITI Credit Card bisa hemat sampai Rp 500 ribu loh!

Hello Venice, nice to meet you! Kecuali adegan geret koper naik turun tangga berasa lagi workout disini. Venice cantiknya kebangetan sih, wajar banget sampai terkenal mendunia kota kecil yg dikelilingi kanal dimana-mana ini. Tips buat kalian kesini mending ambil day trip dari Milan, atau yg mau stay disini jangan pernah bawa koper segede gajah, berat geret-geret bawa kopernya, karena kalau au sewa water taxinya mahal banget bisa 100 euro-an.

Jadi selama explore Dolomiti kalian akan menemukan beberapa danau yg cantik salah satunya danau ini, letaknya di pinggir jalan banget, yg biasanya dijadikan area camping juga. Cantiknya bukan main, wajib nyempetin dateng!

Kemaren bener-bener dibikin kagum ama pemandangan Dolomiti apalagi ini bucketlist udah cukup lama. Selama perjalanan selalu disuguhi view spektakuler dari gunung dg puncak bersalju dan danau berwarna hijau toscanya. Dan nggak lupa juga gue buat ngeabadiin view secantik ini lewat handphone, dan kemaren dibikin kaget dg hasil photo dari kamera smartphone yg gue bawa dan bener-bener suka banget sama hasil wide shot AI Triple Camera with AI Super Wide-Angle dari Vivo V15 Pro ini. Ngambil gambar wide shot scenery kayak gini makin gampang banget.

Rasanya gak rela banget pisah ama Dolomiti dan airbnb ini, karena viewnya cantik luar biasa. Buat kalian yg pengen ke Dolomiti, sisihkan waktu lebih sekitar 4 hari biar lebih puas untuk explore kawasan ini, karena banyak bgt yg bisa diexplore, kita karena waktunya nggak sempat jd explore yg bisa dikunjungi aja. Semoga next trip gue bisa explore Dolomiti lebih banyak lagi dan menyaksikan keindahan alam yang ada.

Trip Jogja Selalu Berikan Pengalaman Seru dan Menarik

Ide random banget kadek road trip ke Jogja kali ini langsung gue iyain, nyerahin semua perintilan perjalanan dan itinerary ke dia, gue tinggal ngikut aja. Terus diajak nyobain Lava tour Merapi, so fun! Udah lama juga kan ga ngerasain ngetrip begini lagi, walaupun rada sedih jg pas liat banyak banget perubahan di area sini yg gak seoriginal dulu lagi. Sana sini banyak dibangun selfie spot, sampe mikir kenapa gak dibiarin aja senatural dulu ya.

Rute sepedaan kali ini nyusurin jalanan Jogja dari porta hotel ke Malioboro, jalan ke Keraton sampai ke Kota Gede, mampir sebentar nikmatin jamuan hangat di tempatnya mas lulu. Seru aja rasanya nikmatin suasana Jogja pagi hari begini, walaupun long weekend dan cukup rame di area Malioboro dan Keraton, tapi suasana berbeda bisa dirasain ketika memasuki Kota Gede, ngelewatin gang-gang kecil, mampir sebentar ke Masjid Mataram yg udah ada dari jaman lampau, sampai menikmati jamuan hangat khas Jogja, bener bener momen liburan yg dibutuhin banget saat ini.

Kalau nanti balik ke Jogja lagi udah punya tempat nginep yg udah gue masukin ke wishlist gue, Rumah Jembarati ini. Kemaren pas pertama kesini nyobain buat lunch langsung dibikin jatuh cinta sama tempatnya, view depannya Merapi dan persawahan, suasananya pun tenang adem banget, ditambah restonya Little Garden dg menu plant based yg enak banget! Kebayang kan kalau staycation disini nyamannya kayak apa!

Minggu begini emang udah paling bener cari tempat yg syahdu tenang begini biar masih bisa dinikmati, apalagi sekarang lebih nemilih tempat yg sepi kalau buat maen. Ngelilingin tempat ini, melihat beberapa karya dari Pak Sunaryo yg mana memiliki makna sebagai Jembatan Spiritual ini, penyeimbang antara jiwa manusia dengan wujud ragawi kehidupan, penghubung antara empat elemen alam

Hening, sembari menyeruput nikmatnya rosella tea yg disediakan. Duduk disini menikmati tiupan angin yg cukup sejuk membuat kita betah berlama-lama, ditambah sore ini suasana pun cukup teduh. Pilihan tepat rasanya untuk menghabiskan sore Minggu ini. Dan nggak ada salahnya kan kalau kali ini jadi lebih seneng buat foto-foto di tempat senyaman dan secantik Wot Batu ini

Tidak Ada Istilah Menaklukan Alam dalam Trekking

Buat para sebagian orang yang mendaki gunung, beberapa orang terkadang lupa tentang dirinya, menganggap dirinya hebat karena sudah mendaki gunung kesana kesini, merasa hebat karena sudah “menaklukan” gunung ini dan itu berkali-kali…

mereka suka merasa “besar” karena sudah menjajaki setiap sudut alam… tapi coba deh liat lagi photo ini, bahkan gue merasa bahwa yeah, gue hanya satu bagian kecil dari sebuah gunung..
gue hanya sebagian kecil yg hampir tidak terlihat dibanding gunung Amadablam di depan gue.

ternyata, masih banyak orang angkuh yg menganggap dirinya lebih “besar” dari alam.. mereka lupa bahwa sebenarnya “makna perjalanan di alam-lah” yg membuat mereka besar.
karena orang yg bijak bukanlah orang yg bangga sudah menaklukan alam, akan tetapi orang yang merasa masihg belum ada apa – apanya dan selalu mencari makna dari setiap perjalanan.
selamat berbijak karena alam tidak akan pernah bisa ditaklukan.
cerita ini terinspirasi dari seorang wanita yg mengaku “pendaki gunung” yg sudah berkeliling dgn bangga dan bilang bahwa naik gunung Semeru itu lebih gampang dr Penanggungan *gue ajah naik Semeru mewek mewek.

Hutan yang merupakan sesuatu yang harus dilestarikan oleh manusia juga tereancam nih beberapa tahun belakangan. gue baru ajah meeting dengan Dirjen Kehutanan, kita ngebahas soal issue internasional yg menyebutkan bahwa “hutan di Indonesia sudah hampir musnah, karena penebangan liar, pembakaran hutan, oknum perusak alam dll”

rasanya sedih banget.. padahal Indonesia masih punya banyak Taman Nasional dgn hutan yg masih terpelihara.
Issue tersebut akan ditepis dgn berangkat nya Team dr Bu Erna ke Van Couver untuk kampanye dan ikut pameran yg menyatakan bahwa Indonesia masih kaya denga Hutannya, Indonesia masih menang utk Alamnya.

pilihannya, apa kita mau bantu jd bagian yg menjaga alam, merusak alam atau hanya sekedar menikmati alam tanpa berbuat apa-apa?
Hari ini seperti di tampar rasanya.. Indonesia kaya tapi sayang banyak orang yg tidak pernah menghargai “Alam” nya.. tidak pernag menghargai “rumahnya”.
selamat memilih.

Lebih Baik Dibenci Karena Menjadi Diri Sendiri Daripada Palsu

“Semua orang akan berubah pada waktunya”
Pembahasan inilah yg semalam bikin cewe idola gue bersedih.
Siapa yg siap menerima perubahan temannya? Menerima perubahan itulah yg sulit.
Ada perubahan yg baik, adapula perubahan yg kurang baik.

Mungkin ini salah satu yg bikin gue hampir tutup account Instagram gue kemarin, ketika gue melihat mulai banyak orang-orang fake bertebaran..
Atas nama pamor, popularitas, ketenaran, artis karbitan papan atas, dan semua mulai dinilai degan “harga & nominal”
hal seperti itu bisa membuat “beberapa orang” berubah.. Atau bahkan banyaakk.. Dan itu yg terjadi disekeliling gue dan beberapa temen gue.

Esensi perjalanan pun hambar, mulai hilang.. Bukan lg soal kontribusi, soal memajukan bangsa, atau bahkan soal berbagi ilmu dgn sesama, tp menjadi ajang mengadu gengsi, ajang mengadu “Elu Udah Kemana Ajah?” pamer foto keren, dan ajang mengadu banyak2an follower.. Apakah instagram for fun lagi? I guess NO, kalo for fun kenapa harus jd ajang berkompetisi utk pamor? Kemudian baper kalo ga tercapai keinginannya.
Trus kalo seseorang blm kemana-mana, followernya sedikit, atau bahkan dia gak eksis, terus gak akan ditemenin? Poor you..
.
Mungkin gue aneh, gue cuma punya “teman” orang yg gue anggap beneran teman di Instagram gak lebih dari 10 orang..
Krna gue mungkin gak bergaul, gak masuk dgn pembahasan mereka yg soal “gadget, fashion di IG, where to go?, angle foto keren, branding diri, ataupun ngomongin teman2 IG yg lain, yg cuma jadi bahan gosip”
So what? I’m still happy.. At least teman yg gue pilih di Instagram, mereka lah yg benar-benar “Real” gak fake..

Well, benar setiap orang punya hak untuk berubah… Ga ada yg salah.. Tp ketika berubah, bersiaplah atas perubahan disekeliling juga.
Don’t be too greedy, karna kelak bukan uang dan pamor yg akan menemani kamu saat susah..

Karna terkadang lebih baik dibenci tapi tetap menjadi diri sendiri,daripada disukai banyak orang tapi tidak menjadi diri sendiri, fake, palsu, munafik.. 

Merawat Kaki Agar Tidak Bau Saat Mendaki Gunung

Yuhuuu.. tips mendaki gunung is Back!
kali akan bahas soal merawat kaki saat mendaki gunung…

Hayoooo… Yg kaki nya bau..
Yg kuku nya suka hitam..
Yg jempolnya cantengan..
Yg suka keram… Cekkiibbrroott Tips Kacrutnya :

1. Hindari cidera pada kaki dgn Memakai Sepatu. Bisa pilih sepatu trekking yg high cut level utk melindungi Ankle

2. Jangan pilih sepatu yg terlalu sempit, bisa menyebabkan cantengan dan kuku hitam

3. Hindari lecet dgn memakai kaus kaki tebal

4. Jangan malas ganti kaos kaki, jangan pakai kaos kaki yg belum dicuci sebulan, kasian penghuni tenda yg lain. Kalo kaos kaki basah, segera ganti..

5. Jika ada indikasi bau kaki, bisa pakai sepatu yg breathable, dan cari yg waterproof jg. Supaya gak gampang basah. Kalo kaos kaki basah, kaki mudah bau.

6. Kalo masih bau kaki, masukan bubuk kopi ke dalam sepatu. Kalo masih bau juga.. Duuhh.. Itu kaki apa bangke..

7. Biasakan lakukan stretching sebelum memulai pendakian, ini utk mengurangi resiko keram

8. Atur langkah saat melewati jalan berbatu, utk mengurangi resiko ankle

9. Pakailah gaiters utk medan yg berpasir. Agar kaki terhindar dari lecet karna gesekan pasir

10. Pada saat istirahat, biasakan meluruskan kaki agar tidak mudah keram.

11. Jika saat jalan turun, jempol kaki berasa sakit, bisa ganti cara jalan dgn pakai jalan ala kepiting, jalan miring dgn tidak menggunakan jari kaki (jempol) sebagai tumpuan

12. Gak usah sok-sok-an lari main  cepet-cepetan kalo gak kuat, inget ini bukan kompetisi. Efeknya nanti dirasakan setelah tua.. .
13. Pakai Trekking Pole utk membantu mengurangi beban kaki. Inget hanya beban kaki bukan beban hidup apalagi beban hutang .

14. Rajin olah raga, latih endurance kaki. Bisa renang, jogging, lari, dll

15. Sayangilah kaki dengan mulai peka untuk urusan kecil dalam merawat kaki dan mencegah resiko cidera pada kaki.

Lu gak akan pernah tau gimana rasanya kehilangan aset bernama kaki, atau ketika harus pake tongkat, atau ketika kaki elu cidera.. .

So..Lebih baik mencegah bukan daripada mencintai? 

Puncak Gunung Kerinci Tertinggi di Asia Tenggara

Selamat Pagi… Kayanya naik gunung itu selalu bikin gagal move on.. Sampe skrg masih share foto yg sama tentang Kerinci

Anyway.. Gunung apa yg bikin kalian gagal move on?
Kalo gue.. Uhm Gunung Agung di Bali sih bikin gue gagal move on

Kemana pun elu pergi, sejauh apapun jarak yg elu tempuh, jangan lupa dengan negara sendiri, tempat dimana elu lahir dan berpijak

Gue bangga lahir di tanah yg begitu kaya dengan alam-nya
Negara yg mempunyai banyak budaya dan keanekaragaman adat istiadat
Negara yg mengajarkan untuk menghargai setiap perbedaan
Negara yg masih harus banyak belajar untuk menjadi lebih baik lagi
Dan yg paling bikin seneng adalah, banyak makanannya yg super duper enak  *tetep urusan perut nomor satu!

I will always love you Indonesia! No matter what.. HAPPY INDEPENDENCE DAY MY LOVELY COUNTRY!! Jadi lebih baik lagi no more Drama please

Ps. Yg gak bersyukur dan hobby jelek-jelekin Indonesia, mending pindah ke Planet Namex!

Saat turun dari Puncak Kerinci, pemandangannya cakep abis.. Dari atas sana juga bisa keliatan Danau Gunung Tujuh sebagai Danau Vulkanik Tertinggi di Asia Tenggara.

Sepanjang jalur turun akan disuguhi pemandangan yg ciamik jika tidak turun kabut. Konon katanya, Gunung Kerinci ini biasa tertutup kabut saat para pendaki turun dari Puncak Indrapura.

Disinilah pendaki lebih dituntut untuk extra hati-hati, jalur terjal, bebatuan dan kerikil halus membuat semakin licin, gak heran kalo para pendaki sering terpeleset.

Dan kabar duka pun datang, Sedih mendengar salah satu pengunjung Gunung Kerinci ada yg cidera cukup dan harus di Evakuasi. Kejadiannya saat turun dari puncak, saat berlari dia hanya memakai sandal dan jatuh mengakibatkan cidera yg cukup serius. Semoga segera pulih yah.

Dear teman-teman, utk menghindari cidera atau kejadian yg tidak diinginkan mohon utk memakai gear yg sesuai dalam mendaki, dan gak perlu lari-larian juga sih karena ini bukan lagi ngejar jodoh atau ngejar gajian.. So be wise! 

Menjaga Suhu Tubuh Tetap Hangat di Gunung

Dingin? yah namanya juga gunung pasti udaranya dingin apalagi saat malam. Tapi dinginan mana sama sikap dia?
Yaudah, jangan dilawan broh! dinikmatin ajah dengan pintar dan coba beberapa #TipsAlaAnakBebek untuk mengatasi kedinginan atau menjaga agar suhu tubuh bisa tetap hangat, inget jangan disepelekan karna bisa menyebabkan hipotermia. ini tipsnya, Cekiibbrroottt :

1. Pakailah pakaian yg sesuai, ini penting banget. inget di postingan gue sebelumnya tentang layering? nah coba dipraktekin. perhatikan bahan baju yg digunakan juga. Sarung tangan, kaos kaki, kupluk, shawl, warm jacket, ini ngebantu bgt menghangatkan

2. Makan! Jgn cuma kemakan janji2nya. tubuh bisa mengeluarkan panas jika ada pembakaran di dalam tubuh, melalui apa yg dimakan. nah ini panas tubuh dari dalam, mau gak nafsu makan pun, dipaksakan. mau kedinginan lalu kena Hipo?

3. Minum air hangat. Jahe panas juga bisa membantu untuk mengeluarkan panas tubuh. sediakan termos agar air ttp hangat

4. Bolehlah gosok-gosoking tangan/jari2 agar tetap hangat. minta di gosokin tangannya jg boleh ke si doi hahaha.. selipin tangan di ketek jg boleh asal jgn asem keteknya.

5. Jika masih merasa dingin juga, usahakan bergerak. Jangan diem ajah, kecuali saat tidur.

6. Saat di jalan, hindari istirahat terlalu lama. Kalaupun istirahat usahakan tetap memakai jacket, agar tubuh yg berkeringat tidak menyerap dingin.

7. Bisa mendekatkan diri ke area dapur/kompor. inget ga semua tempat aman utk membuat api unggun, apalagi di Taman Nasional tidak boleh, harus ada izin tertentu. Dan lihat lagi medannya, kalo banyak rumput kering, lagi kemarau, lebih baik jgn bikin perapian, karna rawan kebakaran

8. Tidur berdekatan, tapi jangan mencari kesempatan dalam kesempitan di sleeping bag!

ini trick yg dering gue gunakan kalo misal udah kedinginan, sediakan air panas, masukan ke dalam botol yg tahan panas. lalu saat tidur masukan botol tersebut ke dalam sleeping bag. Ini fungsinya sebagai insulasi agar panas dari air bisa diserap tubuh dgn cepat. Bisa juga beli hand warmer seperti pasir yg jika di gosok bisa menghasilkan panas. ini waktu itu gue beli di Jepang

Okay sekian tips dari gue semoga membawa manfaat yes!!

Se’i “Daging Asap” khas Timor

Ada banyak sekali makanan khas yang berasal dari setiap bagian di Indonesia. Nah, salah satu yang terkenal ke seluruh penjuru negeri adalah makanan khas kupang yang berada di NTT yaitu Se’i.

Makanan ini sangat terkenal sekali berkat cita rasa yang sangat unik, khas, dan lezat. Nah, untuk memasak seí pun memerlukan berbagai macam peralatan khusus. Kuliner ini sudah ada sejak zaman nenek moyang masyarakat kupang sehingga masih diteruskan sampai saat ini.

Kini menemukan makanan khas kupang ini sangatlah mudah sekali. Sudah banyak tempat makan yang menyediakan makanan khas timor ini sebagai salah satu upaya memperkenalkan makanan daerah timor.

Yap! Kali ini kita membicarakan tentang kuliner! Pasti lapar kan? Pas banget jam makan siang nih! Aneka kuliner saya coba, dari yang biasa sampai yang ekstrim! Penasaran? Satu2 yah.. Pertama kali saya menyentuh pulau Timor, dirumah Host saya diberi makan Se’i. Apa sih Se’i?

Se’i adalah sejenis olahan daging (biasanya sapi/ babi), yang di iris tipis lalu diolah dengan cara dimasak dengan asap dari pembakaran daun Kosambi, bentuknya kayak dendeng tapi rasanya berbeda. Daun kosambi sendiri saya tidak tahu seperti apa, itu sih menurut sumber Chef Host saya. Jadi di Timor sendiri biasanya Se’i dijadikan oleh2 untuk dibawa ke kampung halamannya. Orang Pulau Rote juga bilang sebenarnya Se’i itu adalah bahasa pulau Rote, yang artinya daging yang diiris panjang, tipis2.

Rasanya? Kalian harus cobain sendiri. Aroma dari daun yang mengasapi si Daging itu sendiri, cukup nendang, Guys! Dimakan bersama nasi hangat saja cukup, apalagi ditemani sambal pedas, wuih mantap mak! Beta suka !! .

Saran : Kalau sedang di Kupang, hati2 bagi yang muslim. Sebelum beli Se’i, tanya dulu Se’i Sapi atau Babi. Karena kebanyakan sih yang dijual yang Babi, jadi ask first. Jangan lupa untuk oleh2, beli nya ditempat oleh2, karena packingannya lebih bagus. Tapi kalau mau makan langsung, bisa beli di pasar terus diolah sendiri, atau beli saja yang sudah jadi.

Wisata ke Dataran Tinggi Dieng

Masih kembali di rubrik liveposting, sekarang Yud masih mampir di beberapa spot menarik di Dieng. Sebenernya banyak banget spot menarik di Dieng. Dari mulai Telaga Warna, Dieng Plateau Theater, Kawah Sikidang, Bukit Pandang, Komplek Candi Arjuna, Telaga Dringo, Bukit Sikunir, dan banyak lainnya. Tetapi hari ini Yud hanya menyempatkan mampir di 3 tempat karena keterbatasan waktu, yaitu:

Telaga Warna. Telaga yang memiliki aneka warna air ini sangat menarik dan wajib didatangi untuk para turis yang mampir ke Dieng. Suasananya yang sejuk membuat betah bersantai di komplek ini. Dalam komplek ini, selain telaga warna, ada beberapa makam dan gua yang bisa dikunjungi. Jangan lupa untuk mampir ke Bukit Pandang yang membutuhkan 20 menit untuk dicapai. HTM 7500 per kepala.

Kawah Sikidang. Kawah yang merupakan daerah panas bumi ini seperti di planet Mars. Tanah berdebu, asap dimana-mana, dengan kawah penuh air mendidih. Bau belerang disini sangat kuat, dan disarankan menggunakan masker selama berada di Kawah Sikidang. Di komplek ini juga terdapat permainan ATV dan motor trail yang bisa kamu sewa. HTM 10ribu per orang.

Komplek Candi Arjuna. Komplek ini sendiri merupakan gabungan dari beberapa candi yang ada. Saya sendiri lupa nama per candinya, tapi disini merupakan spot paling menarik untuk melihat sunset. Jangan lupa disini juga merupakan spot yang digunakan saat perayaan cukuran rambut gimbal nya Dieng. HTM include HTM Kawah Sikidang.

Pokoknya untuk temen-temen yang mampir ke Dieng wajib mampir kesini ya gaes!

Nah tadi sempet liatin sunset yang lumayan di Candi Arjuna. Senja itu memang selalu menarik dan cantik yah, teringat sih dulu saat melakukan perjalanan, paling suka banget kalau lihat senja dari atas kapal Pelni. Bener-bener garis laut terus mataharinya pelan-pelan masuk kedalam, dan cahayanya bias ke awan-awan. Di Banda Neira juga senjanya kece. Tapi ada yang bilang, senja terbaik di Indonesia itu katanya di Kaimana, Papua. Pengennya sih, kesana langsung hehehe.

Kalau kamu punya pengalaman senja terbaik dimana? Bersama siapa? Bersama keluargakah atau bersama pasangan? Di share ya gaes!

Katanya Orang yang Punya Hobi Traveling Suka Selingkuh?

Katanya orang – orang yang suka traveling itu memiliki jiwa yang liar dan penjelajah. Hal ini dikait-kaitkan dengan traveler itu banyak pasangannya dan selalu ada saja di setiap daerah. Benarkah? Mari kita simak cerita ashari yudha yang suka jalan – jalan.

“Siapaaaaaaa yang nggak bisa floating?”.

Itulah yang pertama kali ditanyakan setelah kami tiba di danau ubur-ubur Kakaban. Capek diving, kami memutuskan untuk bermain dengan ubur-ubur yang lucu itu.

Ternyata, dari lima orang yang mencoba floating, ada satu orang yang nggak bisa floating 😂 Sebenarnya rahasia floating itu gampang aja, yaitu mengatur nafas.

Disaat kalian mengambil nafas sebanyak-banyaknya, otomatis kalian akan mengambang. Nah saat selesai menarik nafas, rentangkan kaki dan tangan sejauh-jauhnya lalu tetap tenang. Kalau panik, sudah dapat dipastikan tenggelam.

Disini ada yang gak bisa floating? Ngaku!
Yang badannya segede bagong aja bisa… Tebak, diantara tiga cewek ini mana yang kira-kira gak bisa floating?

Banyak orang yang bilang, orang yang punya hobi traveling itu rentan dengan perselingkuhan alias punya pasangan banyak. Lho kok begitu?

Secara logika, ya bisa saja terjadi. Orang yang hobi traveling otomatis bertemu dengan orang baru sepanjang perjalanan. Nah, ketika dua orang itu bertemu, mereka melakukan petualangan bersama yang mungkin bisa memacu rasa adiktif antar sesamanya. Belum lagi, kondisi di lapangan terkadang membantu proses itu, misalnya menunggu senja di pantai, atau tak gendong pas naik Gunung. Nah lho! Bisa-bisa punya pasangan di 34 provinsi. Duh!

Tapi, ada kontranya juga lho. Disaat kamu punya pasangan seorang traveller, yang selalu pulang kepadamu, bersyukurlah. Dalam perjalanannya, pasti ia selalu bertemu orang baru yang mungkin lebih menarik dari kamu. Tetapi ia tetap pulang kepadamu. Kurang apalagi coba.

Nah, ada juga opini lain. Yang traveling malah kebanyakan jomblo. Ya gara-gara susah dapat pasangan, ada aja yang melarikan diri dari kehidupan. Ya siapa tau iseng-iseng berhadiah, ketemu orang yang cocok saat melangkah.

Kalau kamu yang mana? Tag coba temenmu yang ngaku-ngaku travel player

Indahnya Bukit Telang di Kalimantan Selatan

“Zer, masih jauh nggak?”.

Aku dan Hendra terengah-engah mengikuti gaya jalan Zerie. Wajar saja, Zerie sering sekali mengeksplor bukit-bukit di sekitaran Kalsel. Sedangkan kami lebih banyak mengeksplor kuliner. Bahkan, Zerie yang paling banyak menemukan jalan menuju bukit-bukit baru. Ia lebih banyak berjalan sendiri, karena tak ribet. Tapi kali ini, ia membawa dua orang gentong yaitu kami.

“Bentar lagi Yud, dikit lagi.”.

Kata-kata Zerie seolah mengiang-ngiang ditelinga. Kalimay penyemangat belaka. Setiap kita melangkah selama lima hingga sepuluh menit, belum sampai-sampai juga.

“Hoax” pikirku dalam hati.

Kami berjalan melintasi hijaunya padang rerumputan yang bergoyang mengikuti angin. Bunyi rerumputan yang saling bergesekan dihempas angin selalu menenangkan. Aku selalu berpaku pada prinsipku, yaitu untuk menikmati perjalanan, tak perlu ngoyo. Berjalan santai tak terburu-buru menjadi opsi yang kami pilih. Sesaat kami meneduh sebentar dibawah sebuah pohon kecil, mengobrol hal-hal tidak penting sambil beristirahat.

“Zer, Ndra. Aku naik duluan gapapa? Takutnya kesorean” tanyaku.

“Iya gapapa Yud, aku sama Zerie disini dulu yak. Masih enak duduk” jawab Hendra.

“Tinggal lurus aja Yud ikutin jalur. Jalannya jelas kok” tambah Zerie.

Banyak orang yang bilang, terlalu banyak istirahat saat mendaki malah membuat badan semakin capek. Dan aku percaya itu. Menurut orang yang sudah sering naik gunung, katanya beristirahat apa lagi hingga duduk akan merusak ritme jalan dan ritme bernafas. Seharusnya jika sudah mendapatkan ritmenya, tetaplah berjalan pelan diselingi istirahat sebentar.

Langkah demi langkah, peluh demi peluh. Tak lagi kudengar suara tawa teman perjalananku. Mungkin, sudah terlalu jauh. Aku memutuskan untuk beristirahat sebentar. Sepertinya, berbaring diantara ilalang merupakan pilihan yang tepat.

Semakin jauh, semakin terasa. Perasaan kecil diantara semesta semakin nyata. Dulu ketika aku menjelajah ke arah timur, rasanya sudah pergi jauh sekali. Tetapi semakin jauh, ternyata terasa semakin kecil. Mengapa?

Saat itu, rasanya berbangga hati sekali bisa menginjak daerah-daerah yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya. Berawal dari tekad dan keberanian, serta pesan almarhum yang menjadi pemantik semangat, aku mulai melangkah. Tak lama, aku berani membanggakan diri dengan titel “solo backpacker” yang aku gadang-gadang saat itu. Rasa bangga mulai bertransformasi sedikit demi sedikit menjadi rasa angkuh yang sulit dikendalikan.

Lalu, aku sadar.
Semakin jauh, aku sadar bahwa aku bukan siapa-siapa. Hanya debu kecil di luasnya alam semesta. Setiap hari, aku bertemu dengan banyak orang yang jauh lebih berpengalaman. Berpengalaman bukan hanya soal keberanian atau banyaknya destinasi, tapi bagaimana cara memahami sesuatu dari berbagai sudut pandang. Memahami apa yang diinginkan dan yang telah dicapai. Menghargai tiap tetesan peluh saat berjuang. Bagaimana dia berani berkorban untuk hal-hal yang jauh lebih penting. Berpikir panjang dan bisa memilih prioritas.

Rasanya seperti ditampar keras-keras oleh tangan sendiri. Mungkin, semua ini adalah sebuah fase. Perjalanan adalah sebuah fase. Bermulai dari kita mencari jati diri dan tujuan, lalu menemukan jalan menuju puncak. Berbangga hati saat dipuncak, lalu turun. Saat turun, hampa terasa. Ternyata, bukan hanya puncak yang kita cari, tetapi lebih dari itu. Dan pasti, setiap orang akan melewati fase-fase itu.

Perjalanan bukanlah urusan titel. Titel hanyalah predikat, yang akan usang nantinya. Keesokan hari, selalu akan ada yang lebih baik. Paling tidak, aku melakukan apa yang terbaik hari ini, esok dan seterusnya.

Tiba-tiba suara Hendra mengagetkanku.

“Yud, ngapain bengong?” tegur Hendra.

“Hahaha, nggak Hen. Capek. Gak rugi lah keatas.” jawabku sambil tersenyum.

“By the way Hend, thanks udah dibawa kesini.”.

“Santai Yud, abis ini kita makan-makan dibawah” jawab Hendra sambil tertawa.

Angin bertiup semakin kencang, membuatku mengencangkan jaket. Perona jingga mulai mewarnai langit yang dipenuhi gumpalan awan. Lagi-lagi, suara gemerisik ilalang membangun suasana yang menenangkan.

“Terima kasih, Kalimantan. Aku akan kembali”.