Allenatore Inter Milan, Antonio Conte mengatakan jika permainan timnya sudah mulai membaik ketika bertanding melawan Juventus ketimbang mereka saat bermain melawan Manchester United.
Inter Milan sendiri harus kalah dari MU dengan skor tipis 1-0, pertandingan yang dimainkan pada tanggal 20 juli itu dinilai terlalu membosankan dan tidak memiliki daya serang yang bagus.
Lalu tiga hari berselang Inter Milan harus kembali bermain melawan rival mereka di Serie A, yakni Juventus. Pada pertandingan tersebut Inter sendiri hanya bermain dengan skor imbang 1-1 di waktu normal hingga mereka harus kalah lewat drama adu penalti.
Akan tetapi ketika waktu normal para pemain Inter juga tak mampu mencetak gol ke gawang Juventus. Mereka mendapatkan gol sendiri dikarenakan kesalahan yang dilakukan bek Juventus Matthijs De Ligt yang mengakibatkan gol bunuh diri untuk keunggulan II Nerazzurri.
Lalu pada drama adu penalti Inter harus mengalah usai kalah oleh Juventus usai tiga pemain mereka gagal melakukan eksekutor di arena 12 pas. Pelatih Antonio Conte sendiri memberikan tanggapan mengenai hasil yang kurang baik bagi timnya. Apalagi mereka harus kalah dari dua pertandingan yang dijalani. Namun Conte menilai juga skuatnya lebih baik dar pertandingan melawan Manchester United kemarin.
‘’Pertandingan hari ini lebih baik daripada ketika pertandingan melawan United.’’ Ungkap Conte.
‘’Yang terpenting adalah cara kami bermain dengan Intensitas untuk menahan bola lebih lama dan menciptakan ruang untuk mendapatkan gol. Tim harus menekan lawan untuk mendapatkan alur permainan dan dapat menciptakan peluang dengan baik.’’ beber Conte.
Dalam pertandingan tersebut Conte menilai jika dirinya cukup senang dengan hasil pertandingan namun dia tetap menekankan jika seorang pemain sepak bola profesional harus menjadi seorang pemenang dan membenci namanya kekalahan.
‘’Itu pertandingan yang baik, saya menyukai hasilnya dan cara bermain kami. Bukan saya senang dengan kekalahan. Semua orang membenci yang namanya kekalahan. Namun kekalahan mengajarkan anda untuk tidak mudah menyerah dan terus berjuang dan belajar dari kesalahan.’’
Conte juga meminta anak asuhnya untuk segera melupakan kekalahan tersebut karena yang terpenting dari pertandingan hari ini adalah bagaimana mereka cepat belajar dari kesalahan.
‘’Kami memang tidak bermain dengan cara kami, semuanya butuh proses dan kami menerima kekalahan ini untuk menjadi pembelajaran untuk terus membaik. Anda juga harus mengangkat kepada anda dan terus bekerja keras.’’ tutup Conte.
Inter Milan sendiri masih harus bermain melawan dua klub eropa lainnya di mana mereka akan berjumpa dengan Tottenham pada 4 Agustus 2019 di ajang yang sama yakni International Championship Cup (ICC) dan sebelum menghadapi Spurs, Samir Handanovic dan kawan-kawan akan menghadapi Paris Saint Germain.