Sering sekali orang-orang menilai orang-orang yang lalu lalang. Dengan standar mata orang pada umumnya. Misalnya, saat melihat orang yang berkerudung, dan menggunakan segala pakaian yang tertutup. Langsung menilai dia adalah seorang muslim yang taat. Sehingga ekspektasi kita padanya tinggi. Ekspektasi kita dia memiliki hati yang baik, dan sabar dan agamis. Tapi tidak semua seperti itu. Saat kita melihat seseorang dengan pakaian rapi lengkap dengan blazer dan heels, berjalan di depan mata kita. Dan kita langsung menilai dia adalah seorang pebisnis muda. Dia pasti memiliki usaha yang besar, atau kalau dalam suatu pekerjaan, dia memiliki jabatan penting.
Jangan Menilai Orang Dengan Standar Penilaian Orang Pada Umumnya
Banyak sekali orang menilai orang hanya sekedar dari pakaian nya saja. Hanya dari cara dia berpakaian, cara dia berjalan dan cara dia bertingkah laku. Sehingga mereka sudah memiliki gambaran atau standar sendiri akan penampilan orang-orang. Padahal belum tentu semua orang sama dengan apa yang kita nilai, atau sama dengan standar yang ada. Penampilan itu adalah fashion. Dan setiap orang memiliki selera fashion yang berbeda-beda. Ada yang senang berpakaian terbuka. Ada yang senang dengan menggunakan pakaian formal. Ada yang lebih nyaman menggunakan pakaian yang tertutup.
Semua itu tergantung orangnya. Tergantung orangnya ingin menampilkan atau menunjukkan dirinya seperti apa. Ada yang bergaya menurut kenyamanannya, ada yang mengikuti trend. Ada yang karena tuntutan. Sehingga ada standar dalam berpakaian, sehingga dia harus mematuhi itu. Dan itu menjadi gayanya. Dan ada juga karena dia senang dengan fashion, sehingga dia suka mix and match pakaiannya. Ada yang berpakaian menurut moodnya saat itu. Kalau lagi ingin bergaya, dia akan berpakaian lebih maksimal. Tapi kalau sedang malas, dia hanya menggunakan seadanya saja.
Seperti kaos, jeans. Atau kaos dengan celana bahan. Seperti pada umumnya. Hanya senyamannya saja. Sehingga kita tidak bisa dengan gampang memberikan pernyataan atau berasumsi seperti apa latar belakang seseorang, seperti apa karakter seseorang itu, hanya dari cara berpakaiannya. Karena itu hanyalah sebuah selera. Yang tidak bisa menjadi standar status sosial seseorang. Dan kita harus tahu dan paham akan hal tersebut.