Cerita dimulai dari Mie Aceh nih. Pasti semua udah tau dong tentang Mie Aceh? Mie Aceh terkenal dengan rasa rempah-rempahnya yang sedap banget! Entahlah pake bumbu apa, biasanya disajikan dengan tiga cara, yaitu dimasak kuah, dimasak tumis, atau digoreng biasa. Lalu toppingnya tinggal kamu yang milih, mau udang, cumi, daging, atau bahkan kepiting? Terus jangan lupa extranya macam bawang merah dan emping! Minumnya pasti, es timun atau es semangka. Slrrrrrrrrp!
Nah, untuk kamu yang mau nyobain Mie Aceh yang asli Aceh, salah satu restoran yang recommended adalah Mie Razali. Search aja di Google Maps pasti ketemu. Rasanya, hmmm endes! Tapi kenapa Yud lebih cocok lidahnya sama mie aceh yang di Medan ya?
Berhubung belum kelar bahas Banda, yul bahas sesuatu yang menarik. Kalau ngomongin tentang Aceh pasti ga jauh dari Mie Aceh, Cewe Cantik, Islami, GAM, dan GANJA? Nah lho!
Ganja alias Mariyuana kalau di luar negeri. Ga perlu dijelasin lagi lah ya, ganja sering banget disalahgunakan sebagai alat untuk nge-fly alias mabuk. Katanya sih, bikin kamu terbang dan halusinasi mu bisa setinggi langit, mirip Jamur tahi Sapi kali ya?
Nah, ada desas desus kalau makanan Aceh itu ada yang naburin bubuk ganja? Beneran nggak sih? Bisa jadi bener, karena katanya ganja udah biasa dijadikan bumbu masak di Aceh. Tetapi dalam kadar yang terkontrol. Ganja membuat masakan itu lebih sedap dan bikin ketagihan. Bedanya, yang digunakan adalah biji ganja. Kalau yang dilinting itu kan daunnya, efeknya lebih parah. Bahkan di Aceh pun, masih banyak ladang ganja siap panen. Tapi entah dimana lokasinya.
Biasanya ganja ini selain disajikan dalam bentuk bumbu masakan, ada juga yang menjual kopi ganja dan dodol ganja. Kembali lagi dengan takaran yang sesuai. Karena kalau nggak sesuai bisa bahaya, pernah ada om nya teman yang asal makan dodol ganja padahal belum di takar, eh taunya opname seminggu.
Jadi, sekali lagi ganja bisa jadi bermanfaat (untuk bumbu ya, tapi gak ngerti apa ini halal atau dilarang pemerintah) tetapi bisa juga berbahaya misalnya dilinting lalu dihisap.
So, watchout! Sekarang sih di Aceh udah jarang yang pake bumbu ganja, tapi entahlah kalau kamu request, mungkin dikasih hehe.
Apa pendapatmu? Ada yang pernah coba olahannya? Share dong!