Zaman dahulu kala, anak – anak bermain bersama teman – temannya tidak seperti sekarang ini. Zaman dulu belum ada teknologi, atau minimnya teknologi membuat masyarakat Indonesia menjadi sangat kreatif dalam membuat permainan dari barang – barang bekas ataupun yang tidak digunakan lagi.
Bahkan anak tahun 90an masih merasakan serunya bermain permainan karet gelang bersama temannya. Pada tahun 2000an awal, anak – anak yang bermain gelang karet biasanya membeli karet satu kantong penuh di pasar dan mengikatnya menjadi panjang.
Karet tersebut akan dibawa ke sekolah dan akan dimainkan bersama teman lainnya. Seru sekali ya kalau dipikir – pikir permainan zaman dahulu membawa kita lebih dekat dan akrab satu sama lain.
Mau cerita, tadi dirumah ga sengaja nendang botol oli bekas. Jadi itu sisa oli beleberan dimana-mana. Nah tiba-tiba jadi banyak kerjaan sekarang, ngebersihin itu oli yang tumpah di garasi.
Ngomong-ngomong botol oli bekas, jadi inget perjalanan Yudmin saat Yudmin mampir di pulau Seram, Maluku. Waktu itu Yudmin tinggal dirumah penduduk di Desa Saleman, nah otomatis Yudmin bercengkrama sama warga dan tentunya bocah cilik.
Setiap sore, bocah-bocah Saleman pergi mengaji di mushola yang didirikan secara mandiri oleh warga desa. Nah setelah mengaji, kebanyakan yang anak laki-laki segera bermain kelereng dan bermain tubruk oto.
Tubruk oto adalah suatu permainan menggunakan botol oli bekas yang dimodifikasi dengan sendal jepit agar bisa dibentuk seperti mobil-mobilan. Nah setelah botol oli bekas dilubangi dan dimasukkan as roda dan karet sendal jepit sebagai “ban”, maka tubruk oto siap dimainkan.
Dipasanglah tali pada bagian depan oto, lalu 2 orang anak segera berlari menuju lawannya dengan mengarahkan otonya untuk menabrak oto yang lain.
“Braaaaaaak!!!!!” Suara oto tabrakan terdengar. Yang kalah dapat dilihat ketika mobilnya terlepas dari tali atau terjungkir balik. Terlihat tawa anak-anak kecil saat melakukan permainan sederhana ini.
Jadi ingat, di kota sepupu saya yang kecil seumuran mereka mainannya Ipad, di Desa Saleman mainannya tubruk oto. Ah senangnya lahir di generasi 90an..