Kembalinya Philippe Coutinho Disinyalir Menjadi Misi Utama Liverpool

Kembalinya Philippe Coutinho Disinyalir Menjadi Misi Utama Liverpool

ANIQUEGRANGER.info – Bek kiri Milik Barcelona, Philippe Coutinho digadang-gadangkan akan kembali ke Liverpool musim panas nanti. Hal tersebut dinilai merupakan misi utama Liverpool oleh Eks Bek The Reds, Steve Nicol.

Dilansir dari The Sun, Steve mengatakan bahwa Liverpool perlu Memberikan kesempatan terhadap Coutinho untuk menunjukan eksistensinya kembali di anfield.

Countinho sendiri meninggalkan Anfield pada januari 2018. Philippe Coutinho dinilai terlalu memaksakan kehendaknya keluar dari Liverpool hanya untuk berlaga dengan Barcelona.

Barcelona sendiri telah menuntaskan perburuan Striker Milik Atletico Madrid, Antoine Griezmann. Hal tersebut membuat Coutinho sedikit gusar dikarenakan Posisi bermain Griezmann yang dapat menggeser posisi coutinho.

Pemain berdarah Brazil tersebut dapat menjadi tumbal Barcelona untuk mendatangkan kembali Neymar. Dimana Coutinho juga tercatat lebih banyak cedera daripada waktu bermain.

LIVERPOOL BUKA PINTU?

Seakan senada dengan Steve, Agen Coutinho Kia Joorabchian juga mulai memberikan sebuah ilusi kepada Liverpool terkait kepulangan Mantan pemain sayapnya.

Steve juga menekankan kepada pihak management Liverpool bahwa perekrutan Coutinho dapat menjadi perekrutan yang sangat sempurna, mengingat coutinho tidak akan asing berada di Anfield.

“Saya melihat ini adalah sebuah peluang yang sangat bagus untuk Liverpool, Mereka memiliki 4 pemain handal yang wajib didorong untuk menjadi potensi terbaik dari yang terbaik” Ujar Steve Nicol.

“Coutinho merupakan pemain yang dapat cepat berbaur, terlebih ia merupakan mantan pemain liverpool yang sempat ditorehkan menjadi pemain tumpuan. Liverpool harus membuka pintu untuknya kembali” tutup Nicol.

Liverpool Berhasil Menjuarai Liga Champion 2018-2019

Berita Terbaru , Madrid – Final Liga Champion yang telah dihelat di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6) Dini hari tadi telah membawa sebuah nama pemenang untuk periode 2018-2019.

Liverpool mampu menundukkan The Lilly White dengan skor 2-0 dan dengan strategi yang tidak biasa. Pelatih Jurgen Klopp nampak waspada dengan daya serang Tottenham Hotspur sehingga ia lebih memendam gaya bermain “Heavy Metal”nya yang menjadi ikonik Liverpool.

Liverpool yang bermain impresif pada babak pertama berhasil mendapatkan sebuah peluang emas dimana gelandang Tottenham, Mohamed Sissoko mencoba memblokade bola dengan lengannya.

Alhasil Kartu kuning dilayangkan oleh wasit dan penalti menjadi penentu Liverpool dalam memegang kunci pertandingan.

Mohamed Salah yang menjadi eksekutor Penalty dengan tenangnya mengeksekusi bola 12 pass. Liverpool unggul cepat atas gol Penalty tersebut dan tercatat babak pertama baru berjalan 2 menit.

Setelah gol babak pertama ini, gaya permainan Liverpool nampak lebih bertahan seperti gaya bermain Mantan Manager Manchester United, Jose Mourinho.

Liverpool seakan kehilangan permainan pressingnya setelah mendapat 1 gol, permainan gegenpressing tersebut bisa terlihat sesekali saja sepanjang pertandingan babak pertama.

Bila di bandingkan dalam sebuah statistik, pengacuan penguasaan bola dikuasai oleh Tottenham dengan 64% dan Liverpool Sebanyak 36%.

Meskipun dalam tekanan besar, tanpa disangka-sangka Liverpool Malah mampu menambah gol melalui kaki Divock Origi. Melalui Kerja Sama Sadio Mane dan Mohamed Salah, James Milner yang berada disisi lapangan berhasil mendapatkan bola yang diberikan oleh Salah dan kemudian diteruskan untuk Divock Origi.

Skor 2-0 Berhasil menghantarkan Liverpool Menjuarai Liga Champion Musim 2018-2019.