Ajudan yang terlihat aman damai dan romantis, ajudan yang terlihat asri, harmonis dan asri sekalipun, pasti akan ada waktunya mereka menciptakan halangan dan kasus. Ada masanya mereka akan menciptakan sesuatu kasus. Baik kasus yang datang itu dari mereka sendiri atau kasus dari luar. Walhasil itu semua tidak bisa menjamin jalinan akan kemudian sungguh- sungguh saja. Jadi janganlah dengki dengan jalinan orang yang terlihat baik dan asri. Karena kita tidak luang tahu gimana suasana di dalam rumah mereka.
Tidak Ada Jalinan Yang Akan Berjalan Baik Kemudian Menerus
Dikala saat sebelum kalian merasa dengki dengan jalinan orang. Seharusnya kalian fokus pada jalinan kalian sendiri. Karena disaat kalian amat memperhatikan jalinan orang, amat menduga gimana perkembangan jalinan orang lain. Disitu kalian akan kehilangan fokus pada jalinan kalian sendiri. Walhasil dengan metode tidak langsung kalian akan mulai melengahkan beberapa Mengenai di dalam jalinan, dan dengan metode tidak sadar kalian sendiri yang membuat kasus dalam jalinan kalian.
Karena kalian sudah memasang standar jalinan yang besar, dengan bersumber pada jalinan orang lain. Dan itu ialah salah satu faktor banyaknya jalinan tidak berjalan dengan baik, atau karam. Jadi mengakhiri memandang jalinan orang lain dan berekspektasi Mengenai itu akan sah pada jalinan kalian. Karena masing- masing orang sudah memiliki ceritanya dan porsinya tiap- masing- masing. Dan kalian harus ingat, tidak ada jalinan yang berjalan baik kemudian. Pasti ada waktunya jalinan itu akan berat. Namun nikmatilah itu. Karena kadang jalinan yang kuat itu memerlukan pula rasa asin, asam dan susah.
Bila semua manis, kalian tidak akan belajar apa- apa, dan kalian akan hadapi banyak kesulitan di depannya. Dan disaat jalinan lagi tidak baik, ini ialah disaat untuk tiap- masing- masing kera besar diri diri. Tidak hanya silih mempersalahkan. Namun tiap- masing- masing harus lihat lagi pada diri sendiri. Apa yang kurang. Karena tidak akan ada asap bila tidak ada api. Jadi itu ialah masa untuk kalian membetulkan bukan silih mempersalahkan siapa yang telah membuat kasus.